12 Robiul Awwal, adalah hari bersejarah bagi umat Islam, Sang pemimpin umat telah lahir ke dunia, siapa yang berhak memperingati turunnya barokah dan rohmat itu bila bukan kita.
Al-Hamdulillah jika kita dapat menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan meriah. Namun hendaknya jangan terlalu bangga dahulu. Sebab terselenggaranya acara itu baru ibarat awan. Meriahnya suasana baru laksana hujan. Bagaimana dengan buahnya ?. Sudah wujudkah ?.
Buahnya adalah “Mutiara hikmah dan perubahan”. Perubahan menjadi lebih baik. Lebih utuh dan lebih bersungguh-sungguh dalam meneladani Rosulullah SAW dalam seluruh sisi kehidupan kita. Kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan dunia.
Di dusun Sekaru desa Kauman Kec Kabuh Kab Jombang, telah diadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sejak 24 tahun yang lalu, itupun yang sudah tertata dengan rangkaian acara yang resmi, dan sebelumnya tentu sudah pasti dari dulu kala.
Sejak beliau Mbah Sanusi bermukim di tempat tersebut.
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah (QS. Al-Ahzab : 21)
Shalawat dan Salam semoga selalu tercurah bagi Baginda Junjungan kita, Suri Teladan kita, Nabi besar MUHAMMAD saw.
dan semoga kita adalah umatnya yang akan mendapat Syafaat nya di hari akhir nanti
ATAS BERKAT ROHMAT ALLOH YANG MAHA KUASA
SYAIR KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SHOLLALLOHU ‘ALAIHI WASALLAM
BAB I
1. Dengan nama Alloh Yang Maha Penyayang.
Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih.
2. Sayang Alloh itu tiadalah kepalang.
Kasih Alloh itu tiada pilih Kasih.
3. Alhamdulillahi syukur nikmat Alloh.
Nikmatnya tercurah, tiadalah terhingga
4. Siapa yang syukur, nikmatnya ditambah.
Siapa yang kufur, adzabnya menimpa
BAB II
1. Sholawat dan salam kepada Nabi kita.
Nabi Muhammadin, Babullohil ‘udzma.
2. Sholawat dan salam kepada keluarganya.
Keluarga Nabi kita, toat sepanjang masa.
Inilah syair khusus yang disusun oleh Kyai muchtarulloh Al Mujtaba Mu'thi Murshid Thorioh Shiddiqiyyah.
Minggu, 13 Februari 2011
Jumat, 04 Februari 2011
GUBUG MOJOKERTO
ATAS BERKAT ROHMAT ALLOH YANG MAHA KUASA
Kami merasa bersukur, atas Beliaunya Mbah Kyai Achmad Sanusi Tamris Abdul Ghoffar yang telah banyak memberikan pintu barokah kepada kita semua.
Beliau adalah salah satu ulama yang pernah tinggal di dusun Sekaru, desa Kauman, kecamatan Kabuh, kabupaten Jombang Jawa Timur.
Jasa yang beliau tinggalkan kita semua adalah merubah perilaku masyarakat setempat menjadi masyarakat bersukur kepada Alloh Ta'alla.
Serta pada jamannya Beliau adalah pejuang dalam menuju kemerdekaan bangsa indonesia, melawan penjajah.
Peninggalan Beliau yang masih menjadi pelajaran bagi kita adalah tanaman KEMBANG KENONGO CINO.
Tanaman ini masih dalam penyebaran dan pengembangan, yang nantinya akan disebar luaskan dan ditanam ke seluruh nusantara.
Dilokasi Makom Mbah Kyai Achmad Sanusi Tamris Abdul Ghoffar, terdapat kumpulan bangunan yang diberi nama gubug dengan luas tiga meter persegi, bertingkat,bersih,indah dan angker. Bangunan ini melambangkan ciri khas bangunan daerah masing-masing.
Ada lebih kurang 35 bangunan dari beberapa kabupaten yang ada di Indonesia.
Dengan harapan bisa lebih menguatkan rasa persatuan kedaerahan, menuju rasa CINTA TANAH AIR INDONESIA.Setiap gubug akan dipertemukan dalam acara besar saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Haul Kyai Achmad Sanusi Tamris Abdul Ghoffar dan ulang tahun Yayasan Sanusi Abdul Ghoffar. Acara bersama ini dilaksanakan tiap bulan Maulud/Robbiul Awwal tanggal 12.
Perlu diketahui dilokasi Makom tersebut melambangkan pekumpulan yang kuat antara ULAMA dan UMARO', yaitu Beliaunya Mbah Kyai Sanusi sebagai Ulama dan Mbah Demang sebagai Umaro'.
Dengan harapan bila Indonesia akan mengalami kejayaan bila pemimpin agama dan pemimpin pemerintahan mau bersatu.
Kami merasa bersukur, atas Beliaunya Mbah Kyai Achmad Sanusi Tamris Abdul Ghoffar yang telah banyak memberikan pintu barokah kepada kita semua.
Beliau adalah salah satu ulama yang pernah tinggal di dusun Sekaru, desa Kauman, kecamatan Kabuh, kabupaten Jombang Jawa Timur.
Jasa yang beliau tinggalkan kita semua adalah merubah perilaku masyarakat setempat menjadi masyarakat bersukur kepada Alloh Ta'alla.
Serta pada jamannya Beliau adalah pejuang dalam menuju kemerdekaan bangsa indonesia, melawan penjajah.
Peninggalan Beliau yang masih menjadi pelajaran bagi kita adalah tanaman KEMBANG KENONGO CINO.
Tanaman ini masih dalam penyebaran dan pengembangan, yang nantinya akan disebar luaskan dan ditanam ke seluruh nusantara.
Dilokasi Makom Mbah Kyai Achmad Sanusi Tamris Abdul Ghoffar, terdapat kumpulan bangunan yang diberi nama gubug dengan luas tiga meter persegi, bertingkat,bersih,indah dan angker. Bangunan ini melambangkan ciri khas bangunan daerah masing-masing.
Ada lebih kurang 35 bangunan dari beberapa kabupaten yang ada di Indonesia.
Dengan harapan bisa lebih menguatkan rasa persatuan kedaerahan, menuju rasa CINTA TANAH AIR INDONESIA.Setiap gubug akan dipertemukan dalam acara besar saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Haul Kyai Achmad Sanusi Tamris Abdul Ghoffar dan ulang tahun Yayasan Sanusi Abdul Ghoffar. Acara bersama ini dilaksanakan tiap bulan Maulud/Robbiul Awwal tanggal 12.
Perlu diketahui dilokasi Makom tersebut melambangkan pekumpulan yang kuat antara ULAMA dan UMARO', yaitu Beliaunya Mbah Kyai Sanusi sebagai Ulama dan Mbah Demang sebagai Umaro'.
Dengan harapan bila Indonesia akan mengalami kejayaan bila pemimpin agama dan pemimpin pemerintahan mau bersatu.
Langganan:
Postingan (Atom)